Bisa disebut vokal panjang, sistem bunyi dalam bahasa Jepang yang terjadi ketika huruf konsonan berakhiran bunyi huruf vokal bertemu dengan huruf vokal a/i/u/e/o dan dibunyikan panjang 1 vokal. Seperti kata "okaasan" = おかあさん kata "か" ka dalam okaasan bertemu dengan huruf "あ" a, maka か ka dibunyikan panjang.
Untuk lebih jelasnya perhatikan uraian di bawah:
Akhiran konsonan -a bertemu あ maka dibunyikan ああ
Contoh: おばあさん okaasan = ibu
Akhiran konsonan -i bertemu い maka dibunyikan いい
Contoh : ちいさい chiisai = kecil
Akhiran konsonan -u bertemu う maka dibunyikan うう
Contoh: ゆうき yuuki = keberanian
Akhiran konsonan -e bertemu え / い maka dibunyikan ええ
Contoh: えいが eega = film
おねえさん oneesan = kakak perempuan
Akhiran konsonan -o bertemu お / う maka dibunyikan おお
Contoh: べんきょう benkyoo = belajar
おおきい ookii = besar
Sebaliknya, penulisan bunyi choun pada huruf katakana berbeda dari penulisan yang ada pada huruf hiragana. Di dalam katakana vokal panjang ditandai atau diwakilkan oleh tanda strep " ー" . Seperti kata "juusu" didalam huruf katakana ditulis ジュース dan biiru ditulis ビール.
Contoh lain:
アイスクリーム aisu kuriimu = es krim
スマート sumaato = cerdas
Tags:
n5